Iklan Bawah Header

Metode Resitasi Adalah? Simak Ulasan Komplitnya Berikut



Dunia pendidikan memang dilengkapi dengan banyak metode guna membuat siswanya memahami pelajaran yang diajarkan oleh guru. Metode resitasi adalah bagian dari metode pembelajaran yang menuntut siswa supaya lebih aktif dalam pembelajaran yang dipraktekan oleh guru di sekolah.

Nyatanya, banyak pula guru yang memilih metode tersebut karena memang efektif untuk meningkatkan daya paham anak. Lalu, seperti apa sebenarnya metode resitas ini? Mari simak ulasan selengkapnya yang akan disajikan berikut:

Arti Metode Resitasi

Dalam prakteknya di dunia pendidikan, metode resitasi ini sering sekali digunakan namun tak banyak yang tahu istilahnya. Metode ini sering disebut dengan metode penugasan bagi sebagian guru sehingga semua tugas yang diberikan kepada siswa bisa disebut dengan metode resitasi.

Namun, pada umumnya metode resitasi adalah sebuah metode pembelajaran yang menekankan siswa untuk membaca, mengulang, menguji, serta melakukan pemeriksaan melalui tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di rumah agar tidak mengganggu pelajaran yang dilakukan di kelas.

Tujuan dari metode ini dibilang cukup efektif karena mampu merangsang para siswa untuk mandiri dalam melakukan belajar individu ataupun kelompok. Tugasnya pun beragam, mulai dari menjawab berbagai pertanyaan, menyediakan soal untuk bisa didiskusikan dengan anggota kelompok, dan lainnya.

Tujuan Metode Resitasi

Setiap metode pembelajaran yang dibuat tentu memiliki tujuan tertentu, termasuk metode resitasi ini. Ternyata terdapat beberapa orang yang belum paham mengapa metode ini diciptakan. Tentu mengetahui metode resitasi saja belum cukup untuk mendalami metode ini. Perlu diperdalam mengenai tujuannya berikut:

1. Siswa Lebih Mendalami Materi

Mendengarkan pelajaran ketika di kelas seringnya tidak membuat siswa langsung paham sehingga harus ada penugasan yang diberikan oleh guru agar siswa belajar mandiri. Mencari tahu sendiri mengenai suatu materi biasanya akan lebih mudah diingat dan dipahami oleh siswa sehingga tujuan dari metode ini bisa berhasil.

Namun, kunci yang harus dipegang adalah jangan malas untuk mengerjakan tugasnya. Apabila hal tersebut terjadi, biasanya siswa akan mencontek tugas teman sehingga metode ini pun tidak akan tercapai tujuannya. Peran orang tua juga dibutuhkan untuk memberikan dukungan kepada anak.

2. Melatih Kemandirian

Ketika duduk dibangku TK dan SD hampir semua pelajaran dibantu oleh guru sehingga siswa akan mulai terbiasa untuk bergantung dengan guru. Namun, ketika sudah menjelang SMP kebiasaan tersebut bisa dihilangkan secara perlahan karena tidak begitu efektif memahamkan siswa.

Dilihat dari pengertian metode resitasi adalah yang sudah dijelaskan di atas, memang sangat menuntut kemandirian siswa karena guru hanya memberikan tugas saja. Untuk pengerjaanya, silahkan dilakukan di perpus, rumah, atau tempat lainnya yang dianggap nyaman. Siswa pun akan lebih mandiri untuk mengerjakannya.

3. Melatih Manajemen Waktu

Dengan adanya tugas yang diberikan oleh guru, tentu akan memaksa siswa untuk meluangkan waktunya guna mengerjakan tugas tersebut. Siswa pun akan berlatih untuk membagi waktunya dengan baik agar tugas tersebut bisa selesai sesuai dengan jadwalnya

Meskipun awalnya akan keteteran dalam membagi waktu tersebut, namun lama kelamaan tentu akan mulai terbiasa dan bahwa semakin lihai membagi waktunya. Apabila tidak diberikan tugas, tentu siswa akan bermalas-malasan di luar jam pelajaran sehingga tidak baik jika dibiarkan terlalu lama.

4. Mengasah Kemampuan Berpikir Siswa

Setiap siswa memiliki keunikan tersendiri dan keahliannya masing-masing. Kekreatifan dan kecerdasan siswa bisa diukur dengan caranya mengerjakan tugas di sekolah. Siswa yang kreatif tentu akan memberikan jawaban yang berbeda dan mungkin tidak perlu terpikirkan sebelumnya.

Guru pun bisa melakukan analisis secara mudah untuk mengetahui karakter serta kemampuan yang dimiliki siswanya yang ada di kelas. Jadi, tak hanya dilihat dari sikap yang ditunjukkan saja setiap hari, melainkan juga dari tugas yang selama ini sudah dikerjakan. Alhasil, guru pun lebih mudah melakukan penilaian.

5. Menambah Pengalaman Belajar

Belajar menjadi lebih menyenangkan karena siswa bisa mengeksplor dirinya untuk mengerjakan tugas yang telah dibebankan kepadanya. Pembelajaran secara berdiskusi pun terbilang efektif agar siswa bisa menangkap sudut pandang dari orang lain sehingga lebih banyak ilmu yang akan didapatkan.

Siswa pun tidak hanya berpaku pada pelajaran di dalam kelas saja yang terkesan membosankan dan terkadang susah dimengerti. Disini, peran dari seorang guru adalah memantau penugasan siswa serta memberikan arahan agar siswa tidak melenceng ketika metode ini diterapkan. Guru berhak memberi pembenaran ketika tugas dikumpulkan.

Langkah-langkah Penerapan Metode Resitasi

Metode ini memiliki aturan tersendiri sehingga ada langkah-langkah yang semestinya ditempuh terlebih dahulu. Langkah inilah yang akan memberikan panduan kepada guru agar tidak salah dalam menerapkan metodenya.

1. Pemberian Tugas

Guru bertugas untuk memberikan penugasan kepada siswa sesuai dengan kemampuan rata-rata kelas supaya tugasnya tidak terlalu memberatkan. Alangkah lebih baik jika tugasnya merupakan materi yang pernah diajarkan guru sehingga siswa akan lebih paham.

2. Pelaksanaan Tugas

Disini guru memiliki peran untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk mengerjakan tugasnya serta memberikan bimbingan agar tidak salah mengerjakannya. Sampaikanlah tugas yang akan diberikan secara runtut dan jelas agar siswa paham.

3. Pertanggungjawaban Tugas

Terakhir, siswa memberikan tugas yang sudah dikerjakan kepada guru guna dilakukan penilaian sesuai dengan hasil yang telah dicapainya. Guru wajib memberikan nilai kepada siswa sebagai upah dari tugas yang dikerjakan.

Itulah informasi lengkap terkait metode resitasi adalah beserta dengan tujuan dan langkah-langkahnya. Seorang guru tentu tidak akan kesulitan menerapkan metode ini karena sudah umum diterapkan di sekolah.

0 Response to " Metode Resitasi Adalah? Simak Ulasan Komplitnya Berikut"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel