Iklan Bawah Header

Metode Computational Thinking yang Penting Diketahui Sebagai Pemecah Masalah



Kemampuan Berpikir seseorang tentu penting dimiliki agar mampu menghadapi, memecahkan masalah dan lainnya. Dalam hal ini, terdapat istilah yang dikenal yakni metode Computational Thinking. Dimana, metode tersebut adalah suatu pemikiran secara komputasi di era sekarang. Untuk lebih lanjutnya bisa simak yang berikut ini.

Pengertian Computational Thinking

Computational Thinking ini sering diartikan sebagai proses berpikir yang melibatkan suatu formulasi dan solusi masalah istilah. Solusi yang diajukan tersebut menjadi hal yang dapat direpresentasikan dengan efektif. Dalam berpikir bisa diartikan sebagai prasyarat agar dapat memahami teknologi yang akan datang.

Jadi, pemikiran pengetahuan komputasi ini tidak hanya melulu tentang bahasa atau objek tertentu. Untuk itu, keterampilan dalam proses berpikir satu ini penting untuk diajarkan pada siswa maupun individu lainnya. Hal tersebut sebagai upaya dalam menyelesaikan masalah dan menguraikan dengan solusi efektif.

Pembelajaran komputasional thinking termasuk pada keterampilan kognitif. Dengan mempelajarinya, siswa akan dikenalkan dengan berbagai masalah. Kemudian, siswa akan mengenali, mengelola sampai menciptakan sebuah solusi dengan mudah. Sederhananya, pemikiran komputasional akan mengharuskan seseorang untuk merumuskan masalah, lalu memecahkan masalah tersebut.

Tahapan Metode 

Dalam penjelasan di atas, berpikir komputasional adalah keterampilan seseorang dalam mengenali, memecahkan dan memecahkan masalah. Pada Tindakan tersebut tentunya terdapat suatu tahapan. Dalam Computational Thinking ini dikenal dengan 4 tahapan komputasional thinking, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Dekomposisi

Untuk tahap pertama dalam metode Computational Thinking adalah Decomposition. Pada tahap ini, ketika menerima suatu masalah kemudian akan dipecah dan dibagi menjadi beberapa bagian. Menguraikan masalah jadi kecil yang nantinya dapat dikelola dengan mudah. Dengan begitu akan mudah cari solusi dari masalah.

2. Pengenalan Pola

Jika telah memecah masalah menjadi beberapa bagian kecil, maka selanjutnya dilaksanakan tahap Pengenalan Pola. Dimana, seseorang diharuskan untuk mencari sebuah pola dari setiap bagian masalah yang ada. Biasanya, setiap masalah tersebut memiliki pola yang menjadi petunjuk untuk dapat memecahkan masalah.

3. Abstraksi

Selanjutnya pada tahap ketiga ada Abstraksi atau abstraksi. Dalam tahap ini, seseorang akan melakukan generalisasi serta melihat prinsip-prinsip umum. Pada prinsip umum tersebut misalnya menghasilkan tren, pola serta keteraturan.

Pastinya, hal ini penting dilakukan, agar seseorang dapat melihat karakteristik umum dari suatu masalah. Dengan mengetahui hal tersebut, akan lebih mudah dalam menentukan suatu pemecahan masalah. Terutama ketika menggunakan model-model pemecahan dari karakteristik yang ada.

4. Algoritma

Dalam pemikiran komputasi pada tahap terakhir yakni Algoritma. Pada tahapan ini, akan mendapatkan informasi untuk memecahkan masalah secara bertahap. Seseorang dapat mengembangkan petunjuk pemecahan dari masalah yang ada sebelumnya. Pada proses ini akan dilakukan secara bertahap untuk dapat menyelesaikan masalah.

Karakteristik Metode 

Berpikir merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh manusia, untuk memecahkan suatu masalah. Seseorang akan mendapatkan solusi sebagai pemecah permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini dikenal dengan beberapa istilah untuk keterampilan berpikir.

Salah satunya adalah metode Computational Thinking yang memiliki karakteristiknya sendiri. Setiap metode tersebut tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing untuk memecahkan masalah. Ada beberapa karakteristik yang perlu diketahui dalam penggunaan keterampilan berpikir komputasional. Adapun beberapa karakteristik tersebut:

  • Menganalisis dan Mengorganisir. Dalam metode satu ini, terdapat karakteristik pengorganisasian. Dimana seseorang dapat mengorganisir, menstruktur suatu data atau masalah dengan baik. Kemudian, dianalisa pada data tersebut untuk menemukan pemecahan masalah.
  • Memecahkan Data Menggunakan Cara Abstraksi. Suatu masalah akan dicari sebuah solusi untuk pemecahan. Dimana, hal tersebut berasal dari sebuah model atau pola yang ada. Nantinya, akan dapat memberikan sebuah solusi dengan otomatis sebagai jawaban dari masalah.
  • Menganalisis Pelaksanaan dan Mengidentifikasi. Karakteristiknya yaitu Analisa, pelaksanaan dan Identifikasi, yang mana seseorang dapat melaksanakan suatu kegiatan analisis masalah. Kemudian, penerapan ketika mengatasi masalah menggunakan berbagai cara, metode, serta tahapan dengan efektif dan juga efisien.
  • Mentransfer dan Generalisasi. Karakteristik dari metode berpikir komputasional yang berikutnya adalah dapat melaksanakan generalisasi masalah. Melakukan generalisasi ini penting untuk menemukan jawaban masalah. Selain itu, dapat menentukan solusi untuk berbagai isu, masalah, serta topik yang beda-beda.

Cara Mengasah Computational Thinking

Melatih keterampilan dalam metode Computational Thinking pada seseorang tentu sangat penting dilakukan. Hal ini penting agar seseorang dapat memecahkan masalah dengan berbagai solusi yang tepat. Dimana setiap kehidupan tentu memiliki masalah yang sangat perlu diselesaikan dengan bijak.

Kenyataannya bahwa tidak semua orang mampu dalam berpikir dengan rasional ketika menemui suatu masalah. Bertindak dengan baik adalah sebuah solusi awal dalam menentukan pemikiran persaingan. Dengan begitu, seseorang akan dengan mudah melakukan setiap tahapan yang ada. Untuk itu perlu diasah sejak dini.

Dengan demikian, akan cocok diajarkan sejak di bangku sekolah untuk melatih keterampilan berpikir komputasi. Memiliki keterampilan tersebut akan sangat bermanfaat dalam menjalani kehidupan seperti sekarang dan masa depan. Adapun untuk mengasah pemikiran tersebut dapat dilakukan dengan beberapa hal yakni, berikut:

1. Memberikan Sebuah Masalah

Untuk hal pertama yang bisa dilakukan oleh para siswa dalam melatih Computational Thinking yakni dengan memberikan sebuah masalah. Nantinya, masalah tersebut dapat didiskusikan dengan siswa lainnya untuk menemukan pemecahan masalah. Masalah tersebut diambil dari kehidupan sehari-hari.

2. Menerapkan Hal yang Telah dipelajari

Setelah diberikan suatu masalah, nantinya siswa akan melakukan pemecahan. Mulai dari merepresentasikan hal yang sudah dipelajari dalam pemecahan masalah pada cara pertama di kehidupan sehari-hari. Kemudian melihat, mengelola dan mengembangkan menjadi suatu solusi yang efektif.

Demikian beberapa hal mengenai metode Computational Thinking yang penting dalam kehidupan. Memahami dan menerapkan pemikiran komputasi ini akan membuat seseorang lebih mampu dalam menghadapi masalah yang ada. Mereka akan mendapatkan solusi yang tepat dari pengembangan berpikir dari masalah.

0 Response to "Metode Computational Thinking yang Penting Diketahui Sebagai Pemecah Masalah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel