Iklan Bawah Header

Teknik Belajar Feynman yang Super Andal



Banyak metode belajar yang dapat digunakan seseorang dalam memahami ilmu baru secara sederhana. Salah satu yang direkomendasikan teknik belajar Feynman dengan kemudahan meski tingkat suatu konsep cukup sulit. Agar mengetahui lebih lanjut, silahkan lihat ulasan berikut.

Sekilas Tentang Teknik Feynman

Sebelum memahami metode yang dicetuskan oleh Feynman, ada baiknya sedikit mengenal penemu teknik andalan ini. Richard Phillips Feynman merupakan seorang peraih Nobel pada tahun 1965 silam yang mana karenanya teori elektrodinamika kuantum jauh lebih mudah dipecahkan.

Zaman masih mengemban pendidikan dulu, Feynman kerap mencatat setiap materi bahkan merekamnya lalu menyederhanakan ke dalam tulisan yang mudah dimengerti. Cara belajar inilah kemudian membawa Feynman cenderung tidak sulit memahami setiap ilmu yang sedang dipelajari.

Bukan hanya mendapatkan Nobel, Feynman juga dijuluki The Great Explainer karena mampu menjabarkan secara sederhana lagi detail khususnya rumus-rumus Fisika. Tentu sebagai orang awam yang sama sekali belum paham akan rumus menjadi semakin mengerti termasuk mengerjakan soal-soal terkait.

Nah, teknik Feynman sendiri dapat diterapkan tidak terbatas pada penyelesaian rumus saja malahan bisa untuk semua kegiatan rutin harian. Alasannya karena metode ini cukup mudah digunakan dalam memahami informasi dan topik yang didapatkan sehari-hari.

Namun, teknik dari Feynman rasanya kurang pas kalau digunakan untuk pelajar, mahasiswa atau orang yang ingin belajar suatu ilmu dengan sifat menghafal. Disini metode menekankan pada pemahaman informasi yang diperoleh sehingga kedepannya materi tidak mudah pudar.

Teknik Feynman dalam Pembelajaran 

Ada beberapa model penerapan dalam teknik belajar Feynman yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tertentu termasuk soal-soal. Model ini akan dibahas di bawah ini secara singkat agar mudah dimengerti.

1. Menentukan Topik yang Ingin Dipelajari Secara Spesifik

Topik atau suatu bahasan sangat penting untuk ditentukan sebelum memanfaatkan teknik dari Feynman baik itu pelajar maupun bukan. Ambil satu topik yang akan dipecahkan kemudian cari referensi dan kumpulkan sehingga nantinya terarah saat mau dipelajari.

Alasan memilih satu topik, supaya saat dipelajari menjadi lebih fokus, memahami setiap kekurangan, dan cepat mengerti penjabaran dalam berbagai referensi. Jangan lupa untuk menuliskan dengan bentuk seperti poin-poin lalu tandai mana yang dirasa sudah dipahami dan yang masih sulit dimengerti.

2. Menjabarkan secara Lisan Materi dari Topik

Setelah menentukan topik yang ingin dibahas dan dipecahkan, lanjutkan dengan menjabarkan setiap pemahaman poin. Disini bisa menggunakan diri sendiri seperti monolog atau meminta bantuan kepada orang lain yang ingin juga belajar bersama (kata lainnya sharing).

Biasanya sesuatu yang sering diulang akan memudahkan memori dalam memahami setiap info dari referensi. Gunakan bahasa yang sederhana agar tidak sulit dimengerti waktu berkomunikasi dengan pendengar materi dan mudah untuk diri sendiri.

3. Mengidentifikasi Poin yang Belum Dipahami

Apabila saat sedang melakukan penjabaran secara lisan masih menemukan kesulitan maka tidak masalah, silahkan identifikasi poin yang belum dipahami. Dengan mengidentifikasikan poin-poin, materi dari referensi cenderung melekat di memori karena dibarengi pengulangan.

Selain itu, kalau memang poin yang sulit tersebut tidak mudah dicari dalam bentuk referensi ada baiknya tanya kepada ahli. Kemudian catat setiap jawaban yang diberikan pada sebuah bingkai atau kumpulan materi dengan tulisan sederhana tanpa memasukkan unsur-unsur rumit. 

4. Melakukan Evaluasi Topik

Teknik belajar Feynman yang berikutnya dilakukan sebuah evaluasi atau penilaian dari pembahasan topik. Meskipun kemampuan memori seseorang berbeda-beda tetapi dengan kegigihan, topik yang diinginkan pasti bisa dipecahkan. 

Namun tetap perlu evaluasi agar kedepannya semakin baik lagi dalam menjabarkan topik yang mana berguna untuk menilai kemampuan pemahaman pula. Bukan itu saja, dengan terus menerus belajar dan mengulang ingatan topik bisa bertahan lama.

5. Tingkatkan Kemampuan Deduksi

Seperti yang sudah diketahui proses pembelajaran terbagi ke dalam dua kategori, deduksi dan induksi. Jika sebelumnya sudah dipahami lewat referensi baik itu tulisan, gambar bergerak atau penjelasan ahli maka deduksi tidak boleh ketinggalan.

Dimana proses deduksi menekankan pada perlakuan dengan model penjabaran secara lisan dan latihan soal yang sesuai topik bahasan. Tidak terbatas, bisa dengan membuat mind map sehingga konsep menjadi sederhana dalam poin-poin penting.

Manfaat Teknik Feynman dalam Pembelajaran 

Tidak ada metode pembelajaran yang kurang manfaat, begitupun dengan teknik dari Richard Phillips Feynman ini. Di bawah ini sedikit poin dengan dampak positif yang diberikan, diantaranya:

  • Aktif saat Belajar. Sistem belajar aktif cukup baik dalam penerapan ilmu karena kemampuan berpikir untuk menguraikan sebuah topik.
  • Paham Semakin Dalam. Memahami secara mendalam perlu bagi seseorang agar lebih fokus di masa mendatang terlebih untuk kepentingan karir.
  • Menjadi Lebih Terampil. Kemampuan berbicara di depan orang lain kemungkinan akan semakin baik seiring latihan yang dilakukan secara rutin (sendiri atau kelompok).
  • Mudah Dimengerti oleh Orang Lain. Bagi yang suka sharing ilmu kepada orang lain metode dengan sifat pemahaman akan sangat membantu dalam komunikasi sederhana.
  • Lebih Paham, Bukan Hafal. Teknik belajar Feynman membuat seseorang atau banyak orang menjadi paham akan materi, tidak terpaku dengan hafalan yang bisa saja hilang.

Adanya metode pembelajaran berbasis pemahaman sangat cocok untuk terus dikembangkan agar kemampuan tidak berhenti di satu titik. Bukan berarti semua orang menjadi seperti Feynman, namun setidaknya sedikit memudahkan dalam memahami setiap topik.

Teknik belajar Feynman saat ini telah banyak membantu individu maupun kalangan masyarakat dalam memahami sesuatu bahasan. Khusus bagi siswa atau mahasiswa sebaiknya dibarengi dengan olahraga dan konsumsi makanan bergizi agar tetap fit saat sedang belajar.

0 Response to "Teknik Belajar Feynman yang Super Andal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel