8 Cara Menghafal Al Qur’an Cepat dan Tidak Mudah Lupa
8 Cara Menghafal Al Qur’an Cepat dan Tidak Mudah Lupa |
Menghafalkan Al Qur'an merupakan aktivitas muslim yang mulia. Dalam sabda Nabi SAW sudah disebutkan mengenai kemuliaan tersebut. Tapi menghafalkan 30 juz tidaklah mudah. Karena itu, dijelaskan cara menghafal Al Qur’an cepat. Jadi tidak hanya niat, tapi dibarengi dengan beberapa tips.
Para hamilul Qur’an, harus mempunyai tekad kuat. Jangan sampai sudah separuh jalan malah berhenti karena merasa sulit menghafalkannya. Butuh waktu lama juga hingga benar-benar hafal 30 juz dan menjaganya. Jika ingin cepat hafal, ikuti cara-cara berikut:
1. Memperbaiki Bacaan
Cara paling mendasar yaitu memperbaiki bacaan supaya bisa mempermudah menghafal Al Qur’an. Sebelum memutuskan membaca secara bil ghoib, sebaiknya dibenarkan tajwid juga makhraj tiap-tiap huruf. Penting untuk memperhatikan kualitas bacaan.
Cari guru yang kompeten agar mendapatkan sanad Al Qur’an yang benar. Bisa belajar di pesantren tahfidz atau rumah Al Qur’an. Guru tersebut juga dapat memperbaiki bacaan yang salah.
Jika bacaan sudah benar, menghafalkan akan lebih mudah. Terlebih kalau mendapati ayat-ayat yang serupa (mutasyabihat). Selain itu, bacaan yang keliru bisa mengakibatkan salah makna.
2. Memilih Metode yang Tepat
Ada beberapa metode dalam menghafalkan Al Qur’an. Setiap guru tahfidz, juga menerapkan metode yang berbeda. Agar bisa cepat, pilih metode yang paling sesuai
Salah satu metode menghafalkan Al Qur’an adalah thariqah tasalsuli. Caranya dengan mengulang-ulang satu ayat hingga lancar, kemudian dilanjutkan ayat kedua. Setelah ayat kedua lancar, digabung dengan ayat pertama dan diulang kembali.
Metode selanjutnya adalah thariqah jam’i. Caranya dengan menghafalkan satu per satu ayat hingga lancar, kemudian semua ayat digabung dan diulang. Ada juga metode thariqah muqassam, yakni dengan membagi hafalan dan menuliskannya di kertas.
3. Membuat Jadwal Untuk Menghafal
Cara menghafal Al Qur’an cepat berikutnya adalah dengan membuat jadwal khusus. Ini penting agar bisa disiplin dalam menghafal. Sebaiknya, buat waktu yang benar-benar dipakai untuk menambah hafalan Al Qur’an.
Waktu terbaik yaitu sepertiga malam hingga subuh. Selain menghafalkan Al Qur’an, waktu tersebut bisa digunakan untuk shalat hajat dan tahajud. Waktu lainnya yaitu saat duha atau antara magrib dan isya.
Schedule yang sudah dibuat harus benar-benar dijalankan secara istiqamah. Jika konsisten, hafalan akan semakin cepat. Kalaupun di waktu tersebut ada kesibukan, harus menggantinya di waktu yang lain.
4. Menentukan Target Hafalan
Supaya termotivasi dan bisa cepat mendapatkan hafalan, lakukan cara keempat ini. Buatlah target hafalan dan timeline untuk setiap hari. Cara seperti ini diyakini mampu menambah semangat para penghafal Al Qur’an.
Target tentunya dibuat sesuai kemampuan. Jangan sampai membebani dan membuat jenuh hingga tidak semangat di hari berikutnya. Lebih baik lagi jika target tersebut ditulis di kertas.
Hafalan setiap hari harus dilakukan sesuai target. Misalkan per hari harus menyelesaikan hafalan satu lembar, maka lakukan seperti itu. Jangan sampai hari selanjutnya menjadi setengah lembar, lusa dua lembar, dan seterusnya.
5. Menggunakan Satu Mushaf
Cara kelima ini penting untuk diperhatikan. Semakin mudah juga cepat menghafalkan Al Qur’an apabila gunakanlah satu jenis mushaf. Karena dengan begitu, akan terbiasa dan lebih mudah untuk menghafal memakai mushaf tersebut.
Menggunakan satu mushaf juga bermanfaat agar hafal dengan tata letak Al Qur’an. Karena sudah terbiasa, maka paham posisi awal maupun akhir setiap ayat. Apalagi bentuk mushaf mempengaruhi struktur hafalan.
Model mushaf yang beredar di Indonesia bermacam-macam. Pakai mushaf yang mempermudah hafalan, seperti Al Qur’an pojok yang pasti waqaf di akhir ayat. Ada pula Al Qur’an rosm ‘utsmani yang dilengkapi cara membaca lafadz tertentu.
6. Mengulang Hafalan (Muroja’ah)
Inilah cara menghafal Al Qur’an cepat yang terbukti efektif. Sangat penting untuk melakukan muroja’ah, yakni menghafal dan mengulang kembali setiap ayat yang sudah dicapai. Muroja’ah juga membantu supaya hafalan Al Qur’an tetap terjaga dan melekat.
Tanpa muroja’ah, hafalan akan menjadi sia-sia. Misalkan sudah mendapatkan dua juz tanpa pernah mengulang juz satu. Selain melupakan hafalan Al Qur’an itu dosa, hal tersebut juga menghambat untuk menambah hafalan berikutnya.
Sebaiknya jangan buru-buru menambah hafalan sebelum benar-benar menghafalnya di luar kepala. Lakukan muroja’ah sesuai jadwal yang sudah dibuat. Misalkan pagi menambah ayat baru, sore digunakan untuk mengulang hafalan sebelumnya.
7. Menjaga Wudhu
Daimul wudlu’ (menjaga wudhu) adalah cara berikutnya yang akan membantu menghafal Al Qur’an secara cepat. Mengapa demikian? Karena jika tetap dalam keadaan suci, bisa memegang mushaf dan menambah hafalan atau muroja’ah kapan saja.
Daimul wudlu’ ternyata juga bisa membantu menjernihkan pikiran. Orang yang suci dari hadas, akan terjaga dari perbuatan maksiat dan dosa-dosa kecil. Karena itulah, dengan menjaga wudhu, para hamilul Qur’an lebih mudah untuk menghafal.
8. Mengakrabkan Diri dengan Al Qur’an
Ketika sudah memutuskan untuk menghafalkan Al Qur’an, maka harus membawanya dalam kegiatan sehari-hari. Maksudnya yaitu selalu dekat dengan Al Qur’an juga para ahlinya. Perbanyaklah waktu untuk berinteraksi dengannya.
Bersamaan dengan para hamilul Qur’an juga bisa mempercepat hafalan. Saat berkumpul, bisa saling menyimak dan membenarkan bacaan yang salah. Selain itu, dapat memotivasi agar selalu istiqomah dalam menghafal.
Paling efektif mendekatkan diri dengan Al Qur’an yaitu lebih sering mendengarkan murottal. Metode menghafal lewat audio diyakini lebih efektif. Bisa juga dengan mendatangi sebuah majlis.
Demikianlah cara menghafal Al Qur’an cepat dan tidak berisiko hilang hafalannya. Menghafalkan Al Qur’an tidak diperkenankan dengan terburu-buru. Harus disertai niat kuat, rajin muroja'ah, dan istiqomah dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk menghafalkan Al Qur’an.
0 Response to "8 Cara Menghafal Al Qur’an Cepat dan Tidak Mudah Lupa"
Post a Comment