Tidak Hanya Merancang Ruangan, Ini Dia Profesi Lulusan Kuliah Jurusan Desain Interior

Tidak Hanya Merancang Ruangan, Ini Dia Profesi Lulusan Kuliah Jurusan Desain Interior

Kuliah Jurusan Desain Interior memang terkenal karena mampu merancang sebuah ruangan menjadi lebih estetik dengan nilai yang tinggi. Mereka berperan penting dalam membantu masyarakat memiliki hunian impian. Namun, ternyata prospek kerja di bidang ini lebih luas daripada itu semua. 

Mengenal Mata Kuliah Jurusan Desain Interior

Ada banyak hal bisa dipelajari ketika mengambil Jurusan Desain Interior. Anda akan memiliki akses untuk mempelajari dasar-dasar desain interior, serta pengalaman langsung dengan proyek di kelas. Tentu keberadaan proyek-proyek tersebut berbeda-beda seiring bertambahnya semester.

Pertama, Anda akan belajar tentang sejarah desain interior dan berbagai gaya yang populer dari waktu ke waktu. Ini akan memberi dasar untuk memahami ide-ide desain interior serta bagaimana mereka berkembang. Setelah itu, mahasiswa belajar tentang tata letak, teori warna, juga penempatan furniture.

Pengetahuan ini akan membantu Anda menciptakan tempat yang indah dan efektif dalam konteks apa pun. Terakhir, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dengan mengerjakan proyek di kelas, mulai dari merancang ruangan hingga membaangun model rumah.

Profesi Lulusan Kuliah Jurusan Desain Interior

Desain interior adalah perencanaan dan pelaksanaan desain ruang fisik. Ini memadukan seni, furniture, pencahayaan, serta fungsi untuk menciptakan ruangan yang memenuhi kebutuhan juga estetika klien. Lalu, apa saja prospek kerja di jurusan ini? Ketahui lebih lanjut mengenai informasi tersebut!

1. Asosiasi Penjualan Ritel

Pekerjaan pertama adalah Asosiasi Penjualan Ritel. Profesi ini menjual barang dan jasa kepada pelanggan.. Mereka bekerja di toko sebagai profesional ritel serta melakukan apa saja mulai dari membantu konsumen dalam memilih barang hingga memproses pembayaran. 

Berbicara dengan konsumen, memahami keinginan dan tujuan mereka, serta mengusulkan solusi yang tepat adalah pekerjaan penting bagi mereka. Untuk membuat solusi praktis memenuhi kebutuhan konsumen, Anda mungkin perlu menjadi ahli materi pelajaran tentang barang dagangan yang dijual.

2. Desainer Grafis

Desainer grafis menghasilkan konten visual untuk cetak serta platform digital. Mereka dapat terlibat dalam pembuatan iklan, buletin, majalah, media digital, film, desain situs atau aplikasi, pengemasan produk, atau desain interior atau arsitek. 

Seorang desainer grafis akan diberi pesan atau ide untuk disampaikan secara grafis oleh korporasi, klien, atau art director. Tugas mereka yang lainnya adalah membuat visual, membuat ilustrasi digital dengan menggunakan perangkat lunak, serta menyesuiakannya pada desain setelah mempresentasikannya.

3. Desainer Interior

Seorang desainer interior bekerja sama dengan tim dan klien untuk membuat solusi desain untuk kamar dan bangunan, melakukan penelitian material, memilih furniture, dekorasi, serta mengelola semua proyek dari awal hingga akhir. 

Mereka juga menyelesaikan masalah yang mungkin muncul selama proyek desain, seperti anggaran, gaya furnitur, dan preferensi klien. Selain itu, desainer interior bertugas untuk menggambar, membaca, juga mengedit blueprints, mempelajari kode bangunan, pengaturan, serta standarnya. 

4. Direktur Seni

Elemen estetika yang digunakan dalam produk merek dan benda lain dipilih oleh direktur seni. Mereka dapat berkolaborasi dengan biro iklan, firma pemasaran, serta organisasi produksi. Direktur seni mengawasi anggota tim proyek lainnya seperti desainer grafis, penulis, bahkan editor.

Pekerjaan ini sangatlah penting untuk menunjang keberlangsungan sebuah brand yang ada di perusahaan. Karena mereka memberikan pemantauan terhadap kinerja para staf yang berada di dalamnya agar mampu mengerjakan proyek dengan benar serta tanpa kendala. 

5. Manajer Desain

Manajer desain mengawasi anggota tim yang ditugaskan ke berbagai fase proyek desain. Desainer, artis, dan personel administrasi lainnya dapat disertakan. Mereka menjamin bahwa tonggak penting proyek terpenuhi, proyek selesai sesuai jadwal, dan pekerjaan selesai sesuai anggaran.

Para pebisnis pasti sangat membutuhkan staf yang mampu bekerja di bidang ini dengan ahli. Tujuannya adalah untuk memberikan mereka keuntungan dalam mengawasi semua proyek desain di dalam perusahaan. 

6. Desainer Produk

Para pengusaha produk biasanya akan membutuhkan desain khusus untuk membedakan dagangannya dengan bisnis orang lain. Guna mewujudkan tersebut pebisnis pastinya butuh karyawan yang ahli di bidang desain. 

Di sini, lulusan jurusan desain interior dapat bekerja sebagai desainer produk untuk menumpahkan kreatifitasnya dalam membuat sebuah tampilan produk menjadi menarik. Tentu bayaran yang akan didapat pun sangat besar apalagi jika bisa menarik banyak calon pelanggan. 

7. Asisten Desainer Interior

Desainer interior membuat ruang interior fungsional, aman, dan menarik dengan menghitung kebutuhan serta memilih objek dekoratif seperti warna, pencahayaan, bahkan material. Mereka harus bisa menafsirkan blueprints juga memiliki pengetahuan tentang berbagai hal penting di dalamnya

Dalam mewujudkannya, Anda harus bisa menentukan ruang furniture yang dibutuhkan. Selain itu, juga perlu menyediakan furniture dan ornamen terbaik paling sesuai dengan ruangan. Hal tersebut tergantung pada apakah bangunan akan digunakan untuk keperluan rumah tangga atau komersial.

8. Konsultan Desain

Bagi masyarakat yang ingin membuat hunian mereka tampil lebih berkilau dan juga elegan, bisa menyewa konsultan desain ini. Mereka mampu memberikan rekomendasi paling tepat sesuai dengan rumah. Desainer interior menciptakan lingkungan interior yang berguna, aman, dan indah.

Caranya adalah dengan mengevaluasi kebutuhan ruang serta memilih elemen estetika seperti warna, pencahayaan, juga material. Mereka harus mampu menafsirkan blueprints dan terbiasa dengan kode bangunan, undang-undang inspeksi, dan standar aksesibilitas universal.

Itu tadi ulasan lengkap mengenai mata kuliah jurusan desain interior dan prospek kerjanya. Seiring berjalannya waktu, pasti tren furniture terus mengalami perkembangan. Ini bisa Anda jadikan sebagai motivasi untuk bisa menekuni bidang ini dengan baik di masa yang akan datang.

Share this post