Kuliah Seminggu Berapa Kali? Simak Perbedaannya dengan Masa Sekolah

Kuliah Seminggu Berapa Kali? Simak Perbedaannya dengan Masa Sekolah

Bagi siswa yang sudah lulus sekolah menengah atas tentu punya beberapa pilihan untuk melanjutkan hidupnya. Terutama di bidang pendidikan. Salah satunya adalah dengan kuliah di jurusan yang selama ini Anda impikan. Kuliah seminggu berapa kali? Begini ternyata cara bagi waktunya. 

Apa Itu Kuliah?

Anda tentu sudah sering mendengar istilah kuliah. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan kuliah. Apakah sama sistemnya dengan sekolah pada umumnya? Perlu Anda ketahui kuliah sendiri secara umum merupakan pendidikan lanjutan di bidang formal setelah lulus SMA sederajat. 

Tidak seperti sekolah, kuliah punya banyak opsi fakultas yang kemudian dipecah dalam berbagai bidang studi. Oleh sebab itu memilih jurusan kuliah harus berkaitan dengan minat serta bakat. Bukan hanya soal waktu, kuliah juga membutuhkan niat kuat.

Pikiran, biaya, energi semua harus dikorbankan untuk masa depan lebih baik. Di Indonesia sendiri sudah banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan sesuai keinginan besar Anda. Orang yang kuliah bukan lagi disebut siswa melainkan mahasiswa. 

Perbedaan Kehidupan Masa Sekolah dan Kuliah

Kehidupan masa SMA dan kuliah amat sangat berbeda. Sebagai seorang mahasiswa Anda akan lebih dituntut secara nyata untuk menghadapi kehidupan. Bahkan metode pembelajarannya pun berbeda. Ini dia perbedaan masa sekolah dan kuliah.

1. Tempat Tinggal 

Hal pertama yang harus Anda persiapkan sebelum memutuskan untuknkikiahbadalah tempat tinggal. Jika sebelumnya masih hidup dengan orang tua. Masa kuliah adalah hal berbeda. Boleh jadi Anda memutuskan untuk menempuh pendidikan di luar kota. 

Jika masih dalam lingkup daerah asal, mungkin Anda tidak bingung soal kebutuhan sehari-hari. Sedangkan saat kuliah, semua harus mandiri. Terutama mereka yang memutuskan jadi anak rantau ke beberapa wilayah dan jauh dari sanak saudara demi mencari ilmu.

2. Kehidupan Sosial

Pada masa perkuliahan Anda akan bertemu dengan berbagai tipe orang yang masih dalam tahap menuju dewasa sepenuhnya. Berbeda dengan masa SMA yang mungkin proses menjadi remaja masih berlangsung. Dalam kehidupan sosial, anak SMA cenderung menghabiskan waktu dengan teman sekolah. 

Namun ketika kuliah, jam kelas tidak terlalu padat sehingga kehidupan sosial di luar kampus lebih luas. Apalagi di tiap kampus pasti menaungi sebuah organisasi kemahasiswaan. Di mana di dalamnya terdapat berbagai orang dengan latar belakang berbeda. 

3. Proses Belajar

Saat masih di bangku sekolah, proses belajar akan dibimbing secara penuh oleh guru. Namun saat kuliah, dosen hanya sebagai fasilitator yang interaksinya tidak seintens ketika SMA. Selain itu tugas saat kuliah akan jauh lebih banyak sebab dunia mahasiswa mendorong seseorang untuk bisa mengatur waktu dengan baik. 

Di masa perkuliahan dosen akan menjelaskan materi seperlunya saja. Sedangkan, mahasiswa harus mencari tahu secara mandiri untuk mengetahui lebih banyak. Nantinya, materi yang berhasil Anda dapatkan akan jadi bahan diskusi. Pada waktu inilah pemikiran setiap orang diuji. 

4. Waktu Liburan

Waktu kuliah memang lebih sedikit dari pada proses belajar di sekolah. Selain itu hari libur jauh lebih banyak. Misalnya saja saat masih SMA, liburan sekolah hanya berlangsung selama 2 - 4 minggu. Namun saat menjadi mahasiswa, liburan semester bisa berlangsung hingga 2 bulan. 

Masa liburan yang lama tersebut bisa menjadi waktu yang bagus untuk mengasah skill serta menjalankan hobi. Apalagi jika Anda mengambil jurusan Business Management, waktu liburan adalah yang paling tepat untuk menambah koneksi baru.

5. Jadwal serta Mata Pelajaran

Pernahkan Anda jenuh dengan jadwal yang terlalu padat saat masih sekolah. Jangan terlena, kehidupan kampus jauh lebih menguras pikiran. Apalagi saat SMA, dalam seminggu libur hanya pada hari Minggu saja. Berbeda dengan kuliah yang fokus belajarnya Anda sendiri yang harus memilih.

Selain itu, kuliah seminggu berapa kali tergantung dari sistem institusi tersebut. Ada yang hanya 3 hari, 2 hari, dengan jadwal yang menyesuaikan. Selain itu Anda harus terbiasa dengan jadwal yang tiba-tiba dicancel karena dosen sedang ada keperluan mendadak. 

Berapa Lama Kuliah S1 Karyawan?

Tahukah Anda ada sistem kuliah yang lebih simpel dan cocok untuk mereka yang sudah bekerja. Sistem ini sangat cocok untuk mereka yang ingin kuliah sambil berbisnis atau melakukan kegiatan lain. Namanya adalah kuliah karyawan yang menjadi program kuliah khusus mahasiswa yang telah bekerja. 

Jika Anda memilih kelas karyawan maka jadwalnya pun lebih sedikit. Di kelas ini, pihak kampus akan memberikan jadwal di luar jam kerja biasanya. Jika hari kerja terjadi pada Senin - Jumat mulai pukul 08.00 - 17.00. maka proses perkuliahan bisa berlangsung di hari sabtu dan Minggu. 

Selain itu, kelas karyawan biasanya banyak menerapkan metode e-learning. Di mana proses belajar, penyampaian materi, serta tugas lainnya memanfaatkan sistem online. Meski begitu bukan berarti masa kuliah akan jadi lebih lama. Masa kuliah S1 tetap sama dengan program reguler. 

Manfaat Menempuh Pendidikan Perkuliahan

Kuliah memang tidak dapat menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Namun dengan kuliah inilah Anda bisa mendapat bekal secara teori dan praktek. Terutama saat Anda belajar dengan tekun dan rajin mencari materi yang sekiranya mendukung berkembangnya skill serta pengetahuan. 

Selain itu, masa sebagai mahasiswa ini dapat membentuk karakter secara menyeluruh. Mulai dari hal kemandirian, cara berpikir, serta problem solving mengenai kehidupan. 

Di bangku kuliah, Anda akan belajar cara memulai pembicaraan serta musyawarah untuk menyelesaikan permasalah. Masa inilah yang akan membentuk kedewasaan serta jalan mendapat peluang kerja lebih tinggi ketika lulus. 

Itu dia berbagai hal mengenai kuliah. Kini Anda tidak bingung lagi seminggu kuliah berapa kali. Sebab hal itu tergantung program yang Anda ambil. Jika sedang bekerja namun tetap ingin berpendidikan, bisa pilih S1 khusus karyawan.

Share this post