Iklan Bawah Header

8 Tips Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar

Cara membuat essay yang baik dan benar sesungguhnya tidak hanya wajib untuk para mahasiswa dan akademisi saja. Pasalnya, setiap orang bisa menyalurkan pendapat mereka melalui karya tulis ini.

Dengan menyampaikan sebuah pendapat melalui essay, orang lain akan merasa lebih yakin dan pada akhirnya terpengaruh. Hal ini sebab dalam tulisan tersebut, Anda mencantumkan argumen yang mendalam dan data valid.

Selain memenuhi unsur argumentasi dan data, tidak kalah penting adalah memastikan tulisan Anda runtut dan mudah dipahami pembaca. Pada aspek ini, setiap orang membutuhkan pengetahuan mengenai struktur dan prosedur membuat essay.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tahap-tahap pembuatan essay, sejak menentukan topik hingga proses penulisan. Dengan uraian sesederhana mungkin, artikel ini akan mudah dicerna oleh kalangan pemula maupun yang sudah berpengalaman sebelumnya.

Pentingnya Mempelajari Cara Membuat Essay

Sebelum kita masuk dalam tahap cara menulis essay dan contohnya, sejenak kita akan membahas pentingnya mempelajari tahap-tahapnya dengan runtut. Pada dasarnya, ada tiga alasan yang mendasari perlunya pembelajaran ini. Berikut uraiannya:

1. Essay Adalah Opini Pribadi

Essay berisi fakta dan opini penulis terhadap fenomena tertentu. Dengan begitu, bentuk tulisan tersebut bersifat sangat subjektif dan merepresentasikan penulisnya.

Namun, meskipun tampaknya mudah karena penulis tinggal menuangkan isi pikiran mereka, di situlah terdapat tantangannya. Anda harus melakukan studi dan uji argumentasi dengan runtut sehingga opini tersebut bisa diterima.

Jadi, perlu tahap pra-penulisan yang cukup matang seperti proses menentukan tema, garis besar tulisan, dan lain sebagainya. Tidak boleh sembarangan atau asal-asalan.

2. Essay Memiliki Struktur Baku

Adapun perbedaan essay dengan artikel umum terletak pada strukturnya. Essay terdiri dari tiga bagian wajib yaitu Pendahuluan, Pembahasan/Isi, dan Kesimpulan sekaligus penutup.

Baca juga : Pengertian essay dan contoh essay

Keberadaan struktur ini secara otomatis mengharuskan Anda dapat menata logika tulisan dengan benar. Struktur ini yang menuntun penulis untuk menampilkan topik pembahasan secara komprehensif.

3. Essay Harus Bisa Mempengaruhi Pembaca

Setiap tindakan tentu memiliki tujuan, tidak terkecuali menulis essay. Jika hanya menulis saja, mungkin mudah. Namun untuk membuat tulisan tersebut berdampak bagi orang lain, bukanlah perkara sederhana.

Untuk dapat menambilkan kalimat-kalimat yang matang, perlu adanya persiapan optimal. Pada fungsi inilah, penerapan prosedur pembuatan essay bersifat sangat penting.

Tips Cara Membuat Essay Buku Secara Profesional

Setelah mengetahui pentingnya mempelajari cara membuat essay, kini kita masuk pada pembahasan inti. Dalam cara membuat essay yang baik untuk mahasiswa maupun umumnya, ada 8 langkah cara membuat essay. Berikut penjelasannya;

1. Tentukan Topik Pembahasan

Sebelum memulai menulis, Anda wajib tahu dahulu apa yang akan ditulis. Tentunya, topik ini harus berada dalam jangkauan penulis sehingga hasil analisa topik menjadi akurat dan mendalam.

Dalam essay yang umumnya hanya berkisar 4000 kata, topik pembahasan harus spesifik. Jangan terlalu lebar maupun terlalu sempit agar nantinya tulisan nyaman dibaca dan argumentasi menjadi ideal.

2. Menentukan Jenis Tinjauan

Sebagaimana kita tahu, essay memiliki banyak ragam jenis. Di antaranya essay deskriptif, argumentatif, kritik, cukilan watak, dan lain-lain.

Kini, tentukan jenis tinjauan mana yang Anda ambil untuk mengulas topik tersebut. Sifat analisa menjadi pondasi penulis untuk melangkah ke tahap selanjutnya. 

Pondasi yang tidak mantap akan membuat pembahasan ke sana ke mari sehingga membingungkan pembaca.

3. Membuat Outline/kerangka tulisan

Tahap selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan. Tuliskan poin apa saja yang perlu Anda masukkan dalam tulisan tersebut. 

Contohnya;

  • Deskripsi mengenai kebijakan RUU Cipta Kerja;
  • Sumber-sumber hukum terkait pasal tersebut;
  • Selayang pandang perjalanan undang-undang tentang ketenagakerjaan di Indonesia;
  • Pendapat penulis terhadap RUU tersebut.

Outline seyogyanya tampil dengan tatanan yang sudah urut, meski sangat mungkin dalam proses penulisan, Anda akan merubah-rubah tatanan tersebut. Hal ini tidak masalah selama alur tulisan tetap runtut. 

4. Menjawab Outline dengan Inti Poin

Setelah selesai menyusun outline, tugas selanjutnya adalah menuliskan inti jawaban dari rancangan tersebut. Pada tahap ini, penulis sekaligus dapat menimbang apakah jawabannya sudah cukup kuat dan tepat. 

Baca juga : Contoh pendahuluan esai

Jika belum, maka penulis harus mencari sumber-sumber baru agar isi tulisan semakin berbobot. Namun jika Anda sudah mendapatkan inti jawaban dari masing-masing outline, kembangkan jawaban tersebut dengan informasi-informasi yang mendukung.

5. Gunakan Bahasa yang Lugas dan Rinci

Dalam essay, penulis terikat dengan kaidah penulisan ilmiah. Dengan demikian, ada aturan-aturan kelugasan kalimat yang harus Anda patuhi agar tidak menimbulkan makna ganda.

Kalimat dalam essay tidak boleh menimbulkan salah tafsir. Kualitas bahasa juga secara tidak langsung mencerminkan kualitas penulisnya dalam memaparkan isi pikiran.

6. Perhatikan Strategi Human Interest

Dalam essay, Anda tidak menulis untuk diri sendiri. Melainkan sebanyak mungkin orang agar bisa memberikan dampak perubahaan yang strategis.

Untuk mencapai tujuan tersebut, perhatikan bahasa penulisan. Bukan hanya lugas dan rinci, tulisan juga harus tampil dengan alur yang rapi sehingga pembaca betah membacanya hingga selesai.

Bahasa-bahasa yang menarik penting Anda gunakan dalam judul tulisan dan bab-babnya. Akan sangat baik jika pembaca terus merasa penasaran dengan uraian pada subbab-subbab selanjutnya.

7. Menuliskan Kesimpulan

Sebagaimana sudah kita singgung sebelumnya, essay merupakan kombinasi antara fakta dan opini penulis. Dalam kesimpulan, Anda menyatakan kombinasi tersebut secara gamblang untuk menuntaskan pengetahuan pembaca.

Kolom kesimpulan harus merangkum inti keseluruhan tulisan. Layaknya seperti Anda memaparkan grand design dari bangun pemikiran mengapa tulisan tersebut dibuat.

8. Pengecekan Ulang Terhadap Tulisan

Di satu sisi, essay adalah bentuk tulisan yang banyak digemari karena gaya bahasanya yang lebih kreatif dan menyenangkan. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa essay adalah opini penulisnya.

Namun untuk memastikannya, tidak jarang penulis membutuhkan orang lain demi melakukan koreksi. Baik seputar teknik penulisan maupun kadar pemahaman pembaca.

Baca juga: Cara membuat essay

Proses pengecekan ulang sendiri adalah tahap wajib. Jangan sampai Anda menyesal karena meninggalkan salah tulis atau penyebutan pada essay yang sudah tersebar.

Selain itu, ada beberapa poin yang sangat penting penulis perhatikan dalam pengecekan ulang;

  • Runtutan logika. Antara pernyataan dengan komentar harus sinkron. Demikian pula antara komentar satu dengan komentar lain dalam sebuah essay tidak boleh mengandung unsur yang saling bertentangan;
  • Tata letak kalimat. Kalimat utama/induk harus berada pada bagian pertama sebuah paragraf. Adapun kalimat kedua dan seterusnya menjadi penjelas kalimat utama;
  • Alur tulisan yang nyaman. Jangan sampai ada kalimat yang jomplang sehingga membuat pembaca bingung. 

Setelah mengetahui tahapan demi tahapan, kini Anda harus mencoba mempraktekkannya. Pada dasarnya, belajar menulis adalah proses praktik, bukan teori semata. Jangan takut terhadap kesalahan, karena kegagalan justru adalah guru terbaik.

Semoga ulasan mengenai cara membuat essay bisa bermanfaat dan menginspirasi. Jangan lupa menyimak berbagai ulasan lain terkait tema serupa  dan tidak kalah menarik pada halaman ini. 

0 Response to "8 Tips Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel