Iklan Bawah Header

Penelitian Pengembangan (r&d) - Pengertian, Tujuan, Ciri dan Kelebihannya

Terdapat berbagai macam informasi yang bisa diperoleh mengenai penelitian pengembangan (r&d) - pengertian, tujuan, ciri dan kelebihannya. Hal tersebut memang harus diperhatikan dengan benar dan tepat. Supaya semuanya bisa diketahui dengan baik.

A. Pengertian Penelitian Pengembangan (r&d)

Penelitian pengembangan (r&d) adalah salah satu dari bentuk penelitian yang biasanya banyak dipakai dan dimanfaatkan oleh orang-orang dari lingkungan orang dari kacamata pendidikan. Secara umum penelitian pengembangan ini bisa dikatakan sebagai alternatif untuk mendapatkan data-data penting.

Lalu apa saja pengertian penelitian menurut para ahli? Ada cukup banyak para ahli di bidang ini yang menyumbangkan gagasannya mengenai pengertian dari penelitian pengembangan (r&d) tersebut. Maka dari itu muncul banyak pengertian yang bisa didapatkan secara mudah. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai hal tersebut:

1. Borg dan Gall

Menurut Borg dan Gall, penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang dipakai. Yaitu untuk melakukan pengembangan dan validasi barang-barang dari dunia pendidikan. Output yang dihasilkan bukan banyak mengenai produk yang ada saja.

Namun, juga melakukan penemuan mengenai pengetahuan dari jawaban mengenai masalah atau soal praktis. Semuanya mampu terjawab sempurna di sini. Hal ini kemudian langsung ditemukan oleh Borg dan Gall untuk kemudian dikembangkan kembali.

2. Gay

Menurut Gay, penelitian pengembangan pendidikan adalah pengembangan yang diartikan sebagai cara untuk melakukan pengembangan suatu produk sangat efektif. Biasanya, bentuknya adalah bahan pembelajaran, media, strategi pembelajaran.

Untuk kemudian dipakai di bangku sekolah dan tidak digunakan untuk melakukan pengujian terhadap teori yang ada. Semuanya tergantung pada penggunaannya masing-masing saja. Sebab, setiap orang memiliki berbagai macam perspektif yang berbeda-beda juga.

3. Van Den Akker dan Plomp

Menurut Van Den Akker dan Plomp, memberikan penjelasan bahwa terdapat dua jenis dasar tujuan dari adanya penelitian pengembangan ini. Pertama pengembangan model dan kedua pembuatan susunan masukan-masukan metode untuk melakukan perancangan.

Bahkan, sekaligus juga melakukan evaluasi atau pembelajaran model tersebut. Jadi, semua jenisnya ini memang dibedakan dan dijadikan terpecah seperti itu. Untuk kemudian dipergunakan satu per satu sebagaimana yang sudah dibuat dan ditentukan.

4. Seels dan Richey

Menurut Seels dan Richey, penelitian pengembangan adalah sebuah hasil dari penganalisisan yang sudah terstruktur dari mulai rancangannya, dikembangkan dan juga pembenahan proses dan juga hasil dari belajar yang dilakukan.

Semuanya harus dapat memiliki beberapa syarat tertentu. Misalkan mulai dari terpenuhinya efektivitas, validitasnya dan juga nilai praktis yang diperoleh. Hal tersebut harus benar-benar terselesaikan dengan benar dan tepat, dengan begitu semuanya juga bisa terselesaikan dengan benar.

5. Richey dan Klein

Menurut Richey dan Klein. Pengembangan adalah proses mengartikan secara spesifik mengenai perancangan yang dilakukan dalam bentuk fisik dan memiliki kaitan erat. Yaitu dengan perencanaan pembelajaran yang terstruktur.

Pengembangan dan juga pengevaluasian dibuat dengan tujuan melakukan penetapan terhadap empirisasi dalam pembuatan produk belajar dan non belajar. Yaitu yang baru atau model pengembangan yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa hingga seperti ini.

6. Sugiyono

Menurut Sugiyono, metode penelitian dan juga pengembangan diartikan sebagai sebuah cara meneliti yang digunakan untuk dapat memberikan hasil tentang suatu produk. Kemudian juga melakukan pengujian terhadap efektivitasnya dengan melalui beberapa kali uji coba.

Semua itu untuk dapat memastikan bahwa penelitian dan pengembangan tersebut akan memberikan berbagai macam kelebihan. Tentu saja yang bisa membawa manfaat dan kebaikan. Terutama bagi pemilik dan orang sekitarnya juga.

B. Tujuan Penelitian r&d

Terdapat beberapa macam tujuan penelitian yang memang harus diketahui oleh semua orang untuk bisa melakukannya dan memanfaatkannya. Semua hal tersebut memang sangat berpengaruh dan tidak dapat dihindarkan. Berikut adalah beberapa macam penjelasannya:

1. Menjadi Jembatan dari Adanya Kesenjangan yang Terjadi

Tujuan penelitian yang pertama adalah menjadi jembatan dari kesenjangan yang telah terjadi tersebut. Terutama dalam hal dunia pendidikan dengan sekaligus juga prakteknya. Semuanya sangat membutuhkan kehadiran itu semua untuk melakukannya dengan baik,

Sebuah penelitian dan pengembangan memang perlu untuk selalu dikembangkan sebagai bentuk dari adanya konsistensi. Terutama dalam memperbaiki fasilitas pendidikan supaya dapat berjalan lebih baik. Dengan begitu semuanya juga bisa lebih berkembang lagi

2. Menghasilkan Suatu Produk Penelitian yang Bisa Dipakai Pengembangan Mutu pendidikan

Selanjutnya yakni menghasilkan suatu produk penelitian yang bisa dipakai untuk dapat melakukan berbagai macam hal. Salah satunya yakni pengembangan mutu dari dunia pendidikan. Sekaligus juga melakukan sistem belajar yang lebih efektif lagi dari ini.

Setiap orang tentu menginginkan pendidikan di daerahnya lebih maju dan berkembang lagi. Untuk itu, Anda dan semua unsur masyarakat harus bergotong royong untuk memperbaikinya. Supaya dapat menuju kepada masyarakat yang lebih baik dan berkembang.

Demikian pembahasan mengenai tujuan penelitian pengembangan r&d yang telah diuraikan di atas. Semuanya hanya sampai pada titik yang satu ini saja. Padahal, jika diteruskan dan lebih dikembangkan lagi, hal tersebut akan lebih bisa dibuat lebih berkembang lagi dari yang satu ini.

C. Ciri-Ciri Penelitian r&d

Ada beberapa macam ciri-ciri penelitian r&d yang wajib diketahui oleh semua orang untuk dapat membeda-bedakannya. Semua itu tidak akan membuat Anda kebingungan lagi. Berikut adalah berbagai ciri-ciri penelitian r&d yang ada menurut ciri Borg dan Gall.

1. Melakukan Studi atau Penelitian Awal untuk Menemukan Temuan untuk Bahan Penelitian 

Hal pertama yang harus Anda pahami dalam ciri sebuah penelitian dan pengembangan ini adalah adanya indikasi studi atau bentuk penelitian awal. Salah satunya yaitu supaya dapat menemukan sebuah penemuan. Ini dilakukan agar bisa dijadikan sebagai bahan penelitian dalam hal tersebut.

Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir melakukan kesalahan-kesalahan tertentu. Hal ini akan bisa menciptakan berbagai macam hal untuk para penulisnya dalam melakukan banyak pengembangan. Terutama dalam hal yang satu ini.

2. Melakukan Pengembangan Produk Berdasarkan Hal yang Ditemukan Peneliti

Berikutnya yakni melakukan berbagai macam pengembangan terhadap produk berdasarkan pada hal yang ditemukan oleh peneliti. Semua hal tersebut memang harus selalu dilakukan oleh seorang peneliti khususnya. Karena memang ini berguna dan dipakai untuk hal itu.

Setiap pengembangan produk-produk yang dilakukan itu akan dapat menghasilkan sesuatu yang baru. Hal tersebut juga akan menjadi bagian dari ikhtiar Anda untuk melakukan berbagai macam perbaikan-perbaikan. Baik yang sifatnya kecil ataupun besar.

3. Melakukan Uji Coba di Lapangan

Selanjutnya yakni melaksanakan uji coba di lapangan untuk dapat melakukan setting terhadap situasi atau keadaan. Dengan melihatnya secara nyata dan dengan mata kepala sendiri. Dengan begitu, semuanya akan bisa dipikirkan dengan matang.

Uji coba yang dilakukan dengan terjun lapangan dan mengamati semuanya secara langsung tentu saja akan sangat berbeda. Terutama apabila hanya melakukan penelitian dengan melihat hasil observasi sebelumnya saja. Fakta yang ditemukan pasti sudah tidak sama lagi tentunya.

4. Melakukan Tahapan Revisi untuk Memperbaiki Produk

Terakhir yakni melakukan tahapan revisi untuk dapat melakukan perbaikan terhadap produk yang akan digunakan tersebut. Semuanya harus benar-benar dilakukan dengan cara yang maksimal. Dengan begitu, segala kesalahan yang ada bisa lebih diperkecil keberadaannya.

Selain itu, adanya tahap revisi seperti ini juga sangat berguna bagi Anda untuk melakukan perbaikan terhadap kelemahan yang timbul. Hal seperti itu akan dapat dihilangkan sedikit demi sedikit. Alhasil, peneliti akan bisa lebih memperbaiki lagi kualitas penelitian yang dilakukannya.

D. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian r&d

Terdapat beberapa macam kelebihan dari penelitian r&d yang bisa Anda dapatkan. Semuanya akan sangat berpengaruh dan membawa dampak-dampak positif dan pastinya membawa pengaruh positif bagi kehidupan. Berikut adalah pembahasan mengenai hal tersebut:

1. Mampu Memberikan Produk yang Mempunyai Validasi Tingkat Tinggi

Kelebihan pertama dari adanya penelitian r&d ini adalah dapat memberikan hasil produk yang memiliki nilai validitas tinggi. Dengan begitu, semuanya akan dapat Anda peroleh dengan sangat bagus dan tepat. Ini karena produk satu itu didapatkan dengan melewati berbagai pengujian di lapangan.

Bahkan termasuk melewati uji validasi yang harus dilakukan oleh para ahli yang menguasai bidang satu ini. Tentu saja semua hal itu akan sangat diperlukan. Terutama untuk dapat semakin memperbaiki hasil dari produk-produk yang ada dalam penelitian r&d tersebut.

2. Memberikan Dorongan untuk Pemberian Inovasi Baru

Selanjutnya yakni memberikan berbagai macam dorongan untuk dapat menciptakan banyak inovasi baru. Menghasilkan model terbaru yang tetap memiliki nilai penjualan tinggi akan sangat menguntungkan bagi Anda. Bahkan hal seperti inilah yang memang sangat dibutuhkan.

Untuk itu diperlukan banyak inovasi dan pengembangan-pengembangan ide. Supaya semuanya bisa menjadi lebih baik lagi, hal ini tentu saja akan dapat lebih cepat membuat Anda bisa melakukan lebih banyak pengembangan baru yang lebih kreatif dan juga inovatif.

Kekurangan Penelitian r&d

Selain kelebihan, terdapat juga beberapa kelemahan dari penelitian r&d yang memang harus Anda ketahui. Namun, meskipun begitu semuanya bisa digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Berikut adalah beberapa macam kekurangan dari penelitian r&d ini.

1. Pengembangan Membutuhkan Waktu yang Cukup Lama

Dalam melakukan sebuah penelitian, tentu tidak dapat langsung sekali saja jadi. Semuanya membutuhkan waktu dan uga proses yang cukup lama. Ini berguna untuk dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari apa yang dilakukan.

Sebuah penelitian dilakukan dengan tujuan untuk dapat memperoleh berbagai macam hal baru. Dari penelitian itu muncul banyak hal yang bisa saja baru muncul saat itu. Untuk itu diperlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan tahapan uji cobanya terlebih dahulu.

2. Penelitian r&d Tidak dapat digeneralisasikan

Sebuah penelitian r&d tidak bisa dilakukan generalisasi. Dengan begitu, jenisnya yang dihasilkan juga hanya satu saja. Semuanya tidak dapat dikembangkan kembali. Anda hanya perlu untuk menunggu saja dengan tenang dan tetap melakukan semuanya seperti biasanya.

Setiap penelitian r&d yang dilakukan pasti akan memunculkan perubahan. Perubahan tersebut akan sangat berpengaruh bagi Anda. Bahkan tidak akan ada hal yang bisa merusaknya. Atau hanya sekedar untuk mengganggu proses yang dilakukan tersebut.

Itulah beberapa penjelasan mengenai penelitian pengembangan (r&d) - pengertian, tujuan, ciri dan kelebihannya. Pada uraian artikel diatas dijelaskan banyak hal mengenai penelitian pengembangan yang memang sangat berpengaruh dalam hal ini. Selamat membaca!

0 Response to "Penelitian Pengembangan (r&d) - Pengertian, Tujuan, Ciri dan Kelebihannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel