Inilah Strategi Pembelajaran Online yang Paling Ampuh

Apa saja strategi pembelajaran online? Masa pandemi memberikan dampak yang sangat signifikan kepada manusia dan setiap sendi kehidupan. Dari bidang ekonomi hingga ke bidang pendidikan. Sekarang, pelajar tidak bisa menempuh pendidikan di luar rumah serta diharuskan melakukan daring.

Pembelajaran Online

Pembelajaran online atau daring ini sudah terlaksana semenjak adanya wabah COVID-19. Pemberhentian setiap aktivitas pembelajaran di luar rumah. Tujuan Pemerintah mengeluarkan peraturan ini yakni untuk memutus rantai penyebaran virus, sehingga bisa segera diberhentikan. 

Inilah Strategi Pembelajaran Online yang Paling Ampuh

Namun sayang, sudah lebih dari dua tahun, virus ini setia ada di bumi dan bahkan susah sekali dibasmi. Pembelajaran yang dilakukan di rumah, dibantu oleh beberapa alat-alat teknologi serta software, seperti laptop, handphone,  zoom, google meet, dan masih banyak lainnya. 

Tentu proses belajar ini tidak dapat terlaksana secara baik, karena masih banyaknya pelajar yang kebingungan memahami materi pelajarannya, karena terganggu koneksi atau penjelasan pendidik kurang jelas. Pastinya mereka membutuhkan strategi untuk menghadapi masalah tersebut. 

4 Strategi Pembelajaran Online 

Adapun beberapa strategi yang digunakan oleh guru agar siswanya bisa memahami berbagai penjelasan mengenai materi pelajaran di sekolah. Selain itu, strategi ini juga berguna untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kedepannya. Berikut penjelasan lengkap setiap poinnya!

1. Membuat rencana Pembelajaran

Sebagai guru yang baik, Anda perlu membuat rencana pembelajaran agar proses belajar mengajar secara daring bisa berjalan secara lancar. Pembuatan lesson plan ini harus disesuaikan dengan kondisi sekarang, sehingga memungkinkan setiap kegiatannya dapat terlaksana. 

Guru juga harus menentukan tujuan pembelajaran, struktur pembelajaran, bahan ajar yang akan digunakan nantinya, dan juga menyediakan media pembelajaran sebagai pendukung berlangsungnya proses belajar mengajar untuk memberikan siswa pengalaman terbaik di dalam kelas. 

2. Struktur Pembelajaran

Strategi selanjutnya yakni menyediakan struktur pembelajaran. Masalah yang sering terjadi di kelas biasanya karena kurangnya interaksi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut terjadi sebab adanya rasa tidak percaya diri atau malu di dalam diri. 

Guru yang baik, pastinya akan mencari solusi mengenai masalah tersebut. Adapun beberapa teknik pembelajaran untuk mendukung proses belajar mengajar menjadi lebih lancar. Pertama, memberikan energizer atau mengadakan kegiatan ice breaking, menyampaikan materi dengan berbagai cara, dll. 

3. Gunakan Teknologi

Perkembangan teknologi menjadi sangat pesat saat ini. Jika Anda tidak memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, tentu perkembangan tersebut merupakan hal yang sia-sia. Ada banyak sekali teknologi baru yang mendukung pembelajaran sehingga bisa memberikan inovasi baru dalam kelas. 

Sebelum itu, Anda perlu menyusun tujuan pembelajaran, kemudian temukan teknologi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Di masa pandemi seperti ini, teknologi sangat dibutuhkan untuk melancarkan interaksi antara guru dan peserta didik, contohnya seperti WA, zoom, gmeet, dll.

4. Buat Media Pembelajaran yang Menarik

Media pembelajaran juga tak kalah pentingnya untuk Anda sediakan. Proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan jika Anda melibatkan berbagai media di dalamnya. Pemilihan media tersebut harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan agar terjadi keharmonisan. 

Misalnya menggunakan game sebagai media penyampaian materi pembelajaran. Anda dapat dengan mudah menarik perhatian peserta didik karena cara yang digunakan unik. Selain itu, materi pelajaran yang tengah disampaikan bisa terserap dan dipahami secara menyeluruh oleh siswa nantinya. 

Itulah penjelasan yang berkaitan dengan strategi pembelajaran online. Sebagai seorang tenaga pendidik, Anda harus mampu mengatur rencana untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran di kelas. Jangan membuat proses tersebut menjadi monoton, karena siswa akan lebih cepat bosan. 

Share this post