Inilah Materi Aljabar Dasar, yang Harus Anda Pahami!

Matematika seringkali dianggap pelajaran yang menyulitkan, nyatanya jika Anda serius untuk mempelajarinya, tidak akan sesulit yang Anda bayangkan. MTK terdiri dari banyak Bab hitungan dan bilangan mulai dari tingkat dasar hingga tingkat atas. Salah satunya materi aljabar dasar yang sering kita temukan pada soal-soal MTK.

Aljabar Dasar

Aljabar memang pelajaran yang terlihat gampang-gampang susah, karena memiliki tingkat persoalan yang berbeda-beda. Meski begitu, Anda harus memahami materi Aljabar bagian dasarnya terlebih dahulu. Tanpa dasar, Anda akan kesulitan menyelesaikan soalnya. Apa sih, Aljabar itu?

Apa Itu Aljabar?

Ilmu Aljabar dibuat oleh tokoh MTK seorang muslim yang mungkin sudah Anda ketahui, yakni  Muḥammad ibn Mūsā al-Khwārizmī. Hal ini terbukti dengan julukan yang ia miliki “The Father of Algebra”. 

Beliau menuliskan di dalam bukunya (820) mengenai pembahasan aljabar, baik konsep maupun bentuk aljabarnya.  

Aljabar merupakan bagian ilmu matematika yang mempelajari teori bilangan, geometri, serta analisis. Materi aljabar memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, oleh sebab itu kita harus mempelajari Aljabar Dasarnya terlebih dahulu. Langsung simak saja ulasan di bawah ini, ya, mengenai rumus aljabarnya.

Konsep dan Rumus Aljabar Dasar

Di dalam materi Aljabar dasar terdapat pembahasan materi yang sederhana. Materi ini meliputi Penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian. 

Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai konsep dan rumus Aljabar dasar.

1. Penjumlahan Aljabar

Penjumlahan aljabar terjadi jika bilangan a dan b ditambahkan, dengan begitu hasil penjumlahannya ditunjukan dengan: ax + bx = (a+b)x

Contohnya:

• 5x + 3x = 8x
• 6x + 5x = 11x
• 10x² + 2x² = 12x² 
• dll.

2. Pengurangan

Pengurangan terjadi Jika konstanta a dikurangkan dengan konstanta b. hasil pengurangan tersebut ditampilkan dengan:  ax – bx = (a – b)x 

Contohnya: 

• 5y – 3y = 2y
• 6x – 2x = 4x
• 5x² – 2x² = 3x² 
• dll.

3. Perkalian

Perkalian aljabar dasar terjadi karena dua bilangan a dan b merupakan bilangan c. hal ini ditunjukan dengan: ax . bx = (a . b)x² 

Contohnya:

• 5 . 3 = 15
• 5x .  3y = 15xy
• 4x . 3x = 12x² 
• 6y . 3y = 18y² 
• 5x² . 2y = 10x²y
• dll.

Operasi perkalian bisa ditunjukan dengan simbol tanda kali (x), simbol titik (.) beserta Simbol tanda kurung (). Tentunya disesuaikan dengan notasi bilangannya. Jika terdapat penggunaan notasi (p x q) biasanya akan dihindari agar tidak membuat bingung sehingga salah menafsirkan x sebagai simbol bilangan. 

4. Pembagian 

Yang terakhir ilmu aljabar dasar yakni pembagian. Pembagian ini terjadi jika angka bilangan a dibagi dengan angka bilangan b, yang dituliskan dengan: (a : b) atau “ a/b “ , di mana bilangan a disebut ‘pembilang’ dan bilangan b disebut ‘penyebut’.

Contohnya:

• 6 : 2 = 3
• 6x : 2x = 3
• 4x : 2x = 2
• 9x² : 3x = 3x 
• 24x³ : 4x = 6x²
• 12y² : 6y = 2y
• dll.

Contoh Soal Pengaplikasian Aljabar Dasar

1. Hasil pengurangan dari 6(5x + 2) dengan (x + 4) adalah ...

Penyelesaian:

6(5x + 2) - (x + 4)
= 30x + 12 - x - 4
= 29x + 8

2. Hasil perkalian dari (x + 2) dengan (x – 5) adalah ...

Penyelesaian:

(x + 2).(x – 5)
= (x.x) + (x. (–5)) + (2.x) + (2.(–5))
= x² – 5x + 2x – 10
= x² – 3x – 10

Nah sangat mudah bukan menyelesaikan soal MTK di atas? jika Anda sudah memahami konsep aljabar dasar, tentulah persoalan yang lebih sulit bisa Anda selesaikan. Jika Anda masih bingung, coba kembali pelajari ilmu dasar di atas. 

Dengan Anda memahami konsep dasar, persepsi mengenai materi dan soal MTK yang sulit bisa Anda taklukkan. Bagaimana? Sekarang tertarik dengan MTK bukan?

Share this post