Iklan Bawah Header

Mengenal Model Pembelajaran Problem Based Learning

Beberapa metode pembelajaran memang mengalami perubahan dari tahun ke tahun, bahkan juga bertambah dengan seiring berkembangnya teknologi. Salah satunya yaitu model pembelajaran problem based learning. Apa sebetulnya? 

 Mengenal Model Pembelajaran Problem Based Learning

Definisi dari Model Pembelajaran Problem Based Learning?

Problem Based Learning sebelumnya muncul pada tahun 1969 di sekolah kedokteran MCmaster University. Tempatnya berada di Hamilton Kanada. Lalu sejak saat itulah banyak sekali perguruan tinggi maupun sekolah menggunakan metode tersebut sehingga sekarang.

Sedangkan pada strategi pembelajaran problem based Learning di tahun 2020. Dimaknai menjadi proses belajar dengan mengarahkan para murid untuk memperoleh suatu ilmu baru. Dengan berasal dari analisis beragam pengetahuan serta pengalaman belajar mereka.

Kemudian setelah melakukan analisis tersebut akan menghubungkannya dengan berbagai macam permasalahan yang diberikan oleh guru. Ini juga jadi salah satu metode terbaik karena siswa akan sangat aktif dalam proses pembelajarannya.

Siklus di Dalam Problem Based Learning

Pembelajaran berbasis problem learning dikembangkan karena ingin memberikan para siswa pengalaman belajar. Dengan mengutamakan kemampuan analisis materi secara mandiri. Alhasil mereka pun mampu berpikir secara kritis.

Bahkan para murid pun mampu mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah. Lalu bisa mendapatkan pengetahuannya sendiri. Ini memang jadi salah satu siklus pembelajaran di dalam problem based learning.

Ciri-ciri dari Metode Problem Based Learning

Ketika melihat dalam pelaksanaannya, metode seperti ini memang berfokus pada kearifan siswa. Para pendidik hanya bertindak menjadi fasilitator saja. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik ketika menggunakan teknik pembelajaran penyelesaian masalah.

1. Pengajuan Suatu Pertanyaan atau Masalah

Pembelajaran itu biasanya memang berkisar pada masalah beserta pertanyaan yang nyata. Di mana itu semua penting bagi para siswa ataupun masyarakat. Biasanya pengajuannya harus sesuai dengan kriteria autentik.

Kemudian pertanyaan tersebut juga wajib jelas, sangat mudah untuk dipahami. Memiliki sifat luas bahkan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Jadi bukan hanya diri sendiri saja tapi untuk semua orang. Lalu soal tersebut juga harus sesuai dengan disiplin ilmu

2. Melakukan Riset yang Autentik

Penyelidikan itu dilaksanakan pada masalah yang autentik. Sebuah riset memang dibutuhkan dalam penyelesaian masalah dengan sifat nyata. Lalu hal seperti apa saja yang dilakukan oleh para siswa ketika melakukan sebuah penelitian ini?.

Para siswa ketika melakukan penyelidikan harus menganalisis ataupun merumuskan masalah. Kemudian mengembangkan beserta membuat suatu hipotesis. Baru setelah itu mampu menggambarkan bagaimana hasil akhir dari riset.

3. Mampu Menghasilkan Karya

Pada metode pembelajaran Problem Based Learning, para siswa ini memiliki tugas untuk mampu menyusun hasil dari penelitiannya. Biasanya dalam bentuk sebuah karya dan menunjukkan hasilnya. Juga membuat suatu laporan mengenai hasil dari penyelesaian masalah.

Kemudian biasanya tugas-tugas yang diberikan itu akan diselesaikan secara kolaboratif. Baik itu dilakukan antar siswa dengan kelompok yang besar ataupun kecil. Lalu dilaksanakan juga di antara murid ataupun pendidik.

Tahapan dalam Praktik Problem Based Learning

Jika itu mengenai penerapannya, maka metode seperti ini akan terdiri dari lima langkah utama. Di mana untuk semua tahapan tersebut sangat penting dilakukan. Agar setiap proses peserta hasilnya sangat maksimal. Maka berikut ini merupakan step by step dari penerapan teknik tersebut:

1. Langkah pertama para guru harus menjelaskan tujuan dari pembelajaran. Memberi kejelasan tentang perlengkapan yang sangat dibutuhkan. Serta memotivasi para siswa untuk selalu aktif dalam melaksanakan problem solving.

2. Guru juga akan membantu para siswa dalam mendefinisikan maupun mengorganisasikan tugas belajar. Di mana itu semua masih sangat berkaitan pada masalah yang dipilih.

3. Para guru juga memiliki peranan penting dalam mendorong para siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai. Lalu melaksanakan sebuah eksperimen dengan tujuan memperoleh kejelasan dari pemecahan masalah.

4. Baru setelah itu guru juga akan membantu proses dari perencanaan serta menyiapkan bentuk laporan. Di mana juga harus menyesuaikan juga dengan penunjukan hasil penyelidikan. Bisa berbentuk seperti video, laporan tertulis atau model lainnya.

5. Sedangkan langkah terakhir untuk melaksanakan problem based learning ini. Para guru juga membantu para siswa untuk melakukan sebuah refleksi maupun evaluasi. Pada segala macam penelitian beserta proses-proses yang sudah dilewati itu.

Kelebihanan Metode Problem Based Learning

Pada setiap metode pembelajaran tentu memiliki kelebihannya tersendiri. Di mana itu juga termasuk dalam model problem based learning ini. Ketika mencermati bagaimana keberhasilannya, memang memberikan dampak positif cukup tinggi. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Metode seperti ini mampu memberikan tantangan kepada para siswa serta memberikan kepuasan. Agar mampu menemukan pengetahuan baru secara mandiri.

2. Bisa meningkatkan sebuah motivasi dan melakukan kegiatan pembelajaran siswa.

3. Bisa memberikan bantuan kepada para murid untuk mentransfer pengetahuan serta memahami bagaimana masalah yang ada di dunia nyata.

4. Para murid juga akan terbantu dalam proses perkembangan baru. Selalu memiliki tanggung jawab sendiri untuk pembelajaran yang mereka lakukan.

5. Metode problem based learning ini juga bisa mengembangkan kemampuan para siswa untuk selalu berpikir kritis. Lalu pengembangan dari kemampuan mereka pun dapat disesuaikan dengan pengetahuan baru.

6. Memberikan kesempatan bagi seluruh siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki ketika berada di dunia nyata.

7. Minat belajar para siswa pun akan terus-menerus berkembang dan pasti meningkatkan pula skill mereka di dalam dunia nyata.

8. Kemudian para siswa pun akan semakin mudah dalam menguasai konsep-konsep yang telah dipelajari. Agar bisa memecahkan semua problem di dalam dunia nyata.

Demikian sekilas informasi tentang penjelasan dari metode model pembelajaran problem based learning. Sebetulnya teknik seperti ini sangat cocok sekali digunakan dari kelas sekolah dasar hingga SMA. Semoga dengan ulasan tersebut membantu para guru untuk bisa mencerdaskan anak bangsa.

0 Response to " Mengenal Model Pembelajaran Problem Based Learning"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel