Iklan Bawah Header

Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning

Apakah Anda pernah mendengar yang namanya model pembelajaran discovery learning? Mungkin para pengajar ataupun tenaga pendidik tak akan asing dengan nama tersebut. Namun, Jika Anda masih belum mengetahuinya. Maka bisa ikuti penjelasan di bawah ini:

Makna Discovery Learning

Perlu diketahui, jika ini ialah model pembelajaran dengan adanya sebuah rangkaian. Dimana mampu menjadikan para murid bisa lebih maksimal ketika proses belajarnya. Agar mampu mencari ataupun menyelidiki secara sistematis, logis dan juga kritis.

Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning

Alhasil para peserta didik pun punya Kesempatan Dalam menemukan sendiri pengetahuan, skill dengan wujud adanya perubahan dari perilaku. Model pembelajaran discovery learning seperti ini memang lebih berpusat pada murid bukan guru. Pengalaman baru jadi patokan utama saat belajar.

Banyak keuntungan jika metode seperti ini masuk strategi pembelajaran. Sebab, bisa membantu murid dalam menemukan pengetahuannya sendiri. Dimana itu juga jadi wujud murni dalam proses pendidikan dengan memberikan pengalaman serta dapat memaksimalkan potensi diri.

Definisi Model Pembelajaran Discovery Learning Menurut para Ahli

Beberapa para ahli biasanya mengemukakan definisi yang cukup berbeda meskipun sebetulnya hampir sama. Agar Anda jauh lebih memahaminya, maka di bawah ini merupakan beberapa pengertian terbaik yang bisa dipahami:

1. Menurut Husnan

Discovery learning merupakan sebuah strategi dalam mengembangkan cara belajar aktif. Yaitu menemukan sendiri, melakukan penyelidikan dan alhasil bisa tahan lama dalam ingatan.

2. Menurut Kurniasih

Model seperti ini ialah dalam proses pembelajaran muncul dengan pelajaran tidak disajikan dalam bentuk final. Namun diharapkan para murid mampu mengorganisasikan sendiri. Datanya diperoleh dari pengamatan atau percobaan.

3. Menurut Sund

Discovery learning itu merupakan proses mental di mana para siswa akan mengasimilasikan suatu konsep maupun prinsip. Dimulai dari mengamati, mengelompokkan, membuat suatu hipotesis, membuat penjelasan dan kesimpulan.

4. Menurut Ruseffendi

Model pembelajaran discovery learning adalah metode mengajar yang akan mengatur pengajaran sedemikian rupa. Alhasil murid pun bisa mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui.

Jenis Discovery Learning 

Sebetulnya discovery learning itu ada dua cara ketika dalam pembelajarannya. Jadi para guru bisa memakai salah satunya untuk menyesuaikan bagaimana kondisi kelas. Berikut merupakan ulasan singkatnya:

  • Pertama adalah pembelajaran free discovery learning. Di mana itu sebuah metode penemuan tanpa adanya sebuah petunjuk maupun arahan.
  • Lalu ada guide discovery learning, dimana sebuah pembelajaran akan membutuhkan peranan guru karena jadi fasilitator dalam prosesnya.

Step Dalam Model Pembelajaran Discovery Learning

Hampir sama dengan pembelajaran lainnya, discovery learning ini juga punya beberapa tahapan. Step kegiatan belajar itu merupakan fase yang jadi gambaran gimana strategi tersebut dilaksanakan. Jika Anda ingin menerapkannya, maka ikuti saja penjelasan di bawah ini:

1. Adanya Stimulus

Agar bisa memulai tahapan seperti ini maka harus melakukan beberapa hal. Misalnya, mengajukan beberapa pertanyaan, anjuran dalam membaca buku. Ataupun kegiatan belajar lain yang memang mengarahkan pada persiapan untuk memecahkan masalah.

Jika saja hal seperti ini tak dilakukan, tentu pada akhirnya para murid pun kesulitan untuk mencari jawaban dari tugas yang diberikan oleh guru. Para pendidik alangkah baiknya juga merekomendasikan beberapa buku atau journal book dengan punya kaitan dengan hal tersebut.

2. Melaksanakan Identifikasi Masalah

Saat cara pertama itu sudah dilewati, maka dilanjutkan dengan memberikan kesempatan bagi seluruh murid dalam mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda problem. Namun juga harus masih punya kaitan erat dengan bahan pembelajaran.

Kemudian salah satunya bisa dirumuskan dalam bentuk hipotesis ataupun jawaban sementara. Biasanya hal seperti ini dilaksanakan karena memang masih belum banyak data yang terkumpul.

3. Pengumpulan Data dan Olah Data

Pada saat perumusan dari hipotesis itu sudah ada, maka para murid diberikan suatu kesempatan agar bisa mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Di mana hal itu dipakai untuk membuktikan benar atau tidaknya suatu hipotesis.

Ketika data semuanya sudah terkumpul tentu kegiatan berikutnya adalah memasukkannya ke dalam bank data. Lalu kemudian dilakukan sebuah validasi dengan wawancara, observasi bahkan tafsiran dengan dasar temuan informasi tersebut.

4. Fase Pembuktian serta Generelasi

Hasil dari olahan data tersebut ketika telah dianggap valid wajib dilakukan pemeriksaan secara cermat. Ini memang dilakukan agar bisa membuktikan benar atau tidaknya sebuah hipotesis. Di mana masih punya kaitan sangat erat dengan proses hasil data.

Ketika hasil dari pembuktian pengolahan data di atas sudah dihasilkan. Maka akan ditarik sebuah kesimpulan dan mampu digunakan menjadi prinsip umum. Kemudian berlaku untuk seluruh kejadian ataupun masalah yang sama dengan memperhatikan pola hasil verifikasi.

Tujuan Adanya Discovery Learning

Setelah mengetahui beberapa tahapan dari model pembelajaran discovery learning. Tentu Anda juga ingin tahu bukan sebetulnya apa tujuan dari munculnya metode seperti ini. Maka langsung saja ikutilah daftar penjelasannya berikut ini:

1. Discovery learning itu mampu memberikan kesempatan bagi seluruh peserta didik untuk terlibat secara aktif.

2. Peserta didik akan terlatih untuk bisa berpikir secara sistematis maupun ilmiah. Ski dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terkait dengan materi.

3. Dapat meningkatkan pola berpikir kritis bagi seluruh murid.

4. Dapat melatih peserta didik untuk bisa menyusun strategi dalam meningkatkan pemahaman mereka masih berkaitan akan materi yang telah diajarkan.

5. Daya ingat yang dimiliki oleh peserta didik akan semakin meningkat. Dikarenakan mereka telah melakukan penelitian dan pengumpulan data sendiri. 

Demikian sekilas informasi yang dapat diberikan kepada Anda tentang model pembelajaran discovery learning. Dimana tentunya untuk langkah-langkah tersebut wajib dilaksanakan karena jika tidak tentu hasilnya tak akan maksimal.

0 Response to "Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel