Iklan Bawah Header

Ketahui Kurikulum Merdeka Belajar Adalah dan Implementasinya



Kebutuhan peran masyarakat dan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Tentunya ini menjadi kebutuhan untuk membuat kurikulum pelajaran yang baik. Kurikulum Merdeka Belajar adalah salah satu metode pembelajaran yang dipercaya mampu mencapai tujuan tersebut.

Selain usaha untuk memenuhi kualitas kebutuhan agar sumber daya manusia dapat memenuhi kualifikasi nasional hingga internasional. Proses atas kebijakan kurikulum Merdeka Belajar telah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan dicanangkan hingga tahun 2024. Untuk kemudian dilakukan evaluasi atas proses tersebut.

Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar

Secara garis besar, Kementerian yang terkait yaitu Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan kurikulum Merdeka Belajar untuk mengarahkan peserta didik sesuai kemampuannya. Kurikulum Merdeka Belajar adalah salah satu metode terbaru yang berkembang dibandingkan kurikulum 2013 atau KTSP.

Tentunya ada beberapa penyesuaian dalam kurikulum Merdeka Belajar ini karena meminta peserta didiknya untuk "merdeka" dari metode pembelajaran yang kaku. Selain itu, kurikulum Merdeka Belajar juga mengupayakan agar peserta didik dapat melatih minat dan kemampuannya dengan lebih baik.

Kebijakan Utama Kurikulum Merdeka Belajar

Kehadiran kurikulum Merdeka Belajar lebih tertuju pada peningkatan sumber daya manusia dan tentunya tidak terlepas dari ciri khas yang dimiliki. Kebijakan kurikulum Merdeka Belajar mencakup USBN atau ujian sekolah berstandar nasional yang diubah dalam suatu penugasan.

Kemudian adanya UN atau Ujian Nasional diubah menjadi Asesmen kompetensi untuk melihat kemampuannya. Tidak hanya itu, dari sisi tenaga pengajar juga diperkenankan membuat RPP atau rancangan pelaksanaan pembelajaran secara bebas termasuk arah pembelajaran.

Ditambah lagi keberadaan PPDB atau penerimaan peserta didik baru juga sedikit berbeda dalam kurikulum Merdeka Belajar ini. Metode penerimaan dalam kurikulum Merdeka Belajar adalah metode zonasi atau wilayah, afirmasi, prestasi, dan perpindahan.

Kriteria Sekolah yang Mengimplementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Kemunculan kebijakan kurikulum Merdeka Belajar bersamaan dengan situasi pandemi Covid. Oleh karena itu, mau tidak mau pun kemunculannya pasti berkaitan dengan kebutuhan teknologi yang mumpuni. Baik sekolah atau peserta didik, harus mempersiapkan dan mampu beradaptasi.

Sebelum menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, kepala sekolah akan diminta terlebih dahulu untuk mempelajari materi terkait. Kemudian sekolah juga perlu melakukan survei kepada tenaga pengajar apakah perlu melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar.

Perlu diketahui juga materi dalam kurikulum Merdeka Belajar ialah proyek pengembangan softskill, mendalam, dan fleksibel. Diharapkan juga peserta didik akan mampu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan siswanya yang berbeda-beda.

Kurikulum Merdeka Belajar Pada Setiap Tingkat Sekolah

Setelah mengetahui begitu banyak informasi mengenai kurikulum Merdeka Belajar, kini beralih ke implementasi kurikulum pada setiap tingkatan sekolah. Perlu diketahui juga, setiap tingkatan akan memiliki program atau kebijakan yang berbeda. Penasaran bukan? Langsung simak penjelasannya:

1. Tingkat Sekolah Dasar

Pertama ada implementasi kurikulum Merdeka Belajar di SD lebih merujuk ke arah kebebasan anak untuk menyesuaikan usianya. Biasanya usia 7 hingga 8 tahun, metode pembelajaran akan dilakukan dengan permainan seru untuk proses adaptasi.

Selain itu, beberapa mata pelajaran juga agak sedikit berbeda. Misalnya mata pelajaran IPA serta IPS digabungkan menjadi satu muatan. Kemudian ada juga bahasa Inggris yang dimasukkan menjadi mata pelajaran lokal bersama bahasa daerah.

2. Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Beralih ke pembahasan berikutnya, implementasi kurikulum Merdeka Belajar di tingkat SMP juga sedikit berubah. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa kurikulum Merdeka Belajar adalah metode yang berkaitan dengan teknologi.

Nah maka dari itu, pada mata pelajaran yang ada dalam Merdeka Belajar menghadirkan TIK berhubungan dengan perkembangan teknologi menjadi mata pelajaran wajib. Jika sebelumnya mungkin beberapa sekolah tidak memiliki mata pelajaran ini, maka kini mungkin akan berbeda.

3. Tingkat Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan

Umumnya pada sekolah menengah atas akan identik dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. Akan tetapi, kehadiran kurikulum Merdeka Belajar akan mengubahnya menjadi SMA secara umum tanpa jurusan tertentu.

Berhubungan dengan itu, sistem pembelajaran di sekolah menengah kejuruan juga akan menggunakan 70 banding 30. Angka 70 merujuk pada persentase praktik yang dipelajari dan sisanya akan diisi teori pembelajaran yang mendukung.

Pada kelulusan juga setiap siswa SMA atau SMK akan diminta untuk menulis model karya tulis ilmiah seperti skripsi sederhana. Pemerintah meyakini bahwa ketika siswa dituntut untuk suatu tugas tertentu, maka kemampuan berpikir kritisnya juga dapat terasah.

4. Tingkat Mahasiswa

Nah terakhir implementasi kurikulum Merdeka Belajar adalah di wilayah perguruan tinggi. Sedikit berbeda, implementasi kali ini juga cukup fleksibel dan menyesuaikan mahasiswa kepada apa yang ingin dipelajari. Banyak juga yang memilih mata kuliah jauh berbeda dengan jurusan miliknya.

Selain itu, ada program yang dinamakan MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang berisi banyak proyek untuk mengembangkan mahasiswa. Mulai dari proyek magang dan studi independen yang cocok untuk memperoleh ilmu langsung dari ahli terkait.

Kemudian juga ada program yang cocok untuk mahasiswa keguruan atau pendidikan yakni Kampus Mengajar. Di dalamnya, mahasiswa akan diturunkan langsung ke sekolah-sekolah yang memang membutuhkan dan masih memiliki akreditasi belum baik.

Mahasiswa juga dapat mengikuti proyek sosial lainnya yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar seperti Pejuang Muda. Tidak hanya itu saja, namun mahasiswa juga dapat merasakan pertukaran pelajar ke perguruan tinggi lain dan mencoba memperluas relasi.

Demikian beberapa informasi mengenai kurikulum terbaru yang mulai diberlakukan belum lama ini dan masih perlu dilakukan evaluasi ke depannya. Kurikulum Merdeka Belajar adalah contoh satu langkah yang dipilih pemerintah untuk menyesuaikan keadaan pendidikan akibat situasi pandemi.

0 Response to "Ketahui Kurikulum Merdeka Belajar Adalah dan Implementasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel