Iklan Bawah Header

Pengertian Ekonomi Biru juga Strategi Pemulihan Setelah Pandemi

Pengertian Ekonomi Biru juga Strategi Pemulihan Setelah Pandemi

Pernahkah Anda mendengar istilah ekonomi biru? Sebelum merujuk ke pengertian, ketahui dulu karakteristik Indonesia. Pada dasarnya Indonesia merupakan negara maritim. Di mana wilayah perairan lebih mendominasi dari pada daratan. Lalu apa hubungannya dengan ekonomi maritim? Ini penjelasannya. 

Pengertian Ekonomi Biru

Beberapa dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ekonomi biru. Kendati demikian, bisa saja masih asing bagi sebagian orang. Padahal, istilah ini sudah muncul sejak puluhan tahun lalu. Secara garis besar ekonomi biru merujuk pada kegiatan di sektor kelautan yang dapat menghasilkan pendapatan. 

Di mana kegiatan tersebut tidak terbatas pada hasil laut atau sumber daya alam. Tapi juga dapat berkembang sebagai tempat wisata, transportasi dan tambang. Sistem ekonomi semacam ini merujuk pada manfaat yang akan dirasakan masyarakat. Ekonomi biru sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh negara kepulauan. 

Jika merujuk pada UU no 27 tahun 2007. Ekonomi biru merupakan kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah pesisir pantai maupun beberapa pulau kecil. Kendati demikian setiap negara punya arti berbeda soal sistem ekonomi semacam ini. 

Ekonomi Biru Saat Pandemi

Sejak tahun 2020, Indonesia memang mengalami penurunan pendapatan dalam skala cukup besar akibat wabah covid19. Bahkan pada saat itu nyaris tidak ada aspek ekonomi yang bertahan. Masyarakat pun tertekan dengan adanya pembatasan sosial berskala besar. 

Bukan hanya itu, wabah juga mengganggu berbagai sektor yang lebih besar. Maskapai penerbangan memiliki batasan untuk terbang, transportasi darat juga sepi. Sampai berdampak pula pada ekonomi masyarakat kelautan. 

Semua masyarakat di dunia ketakutan yang mengakibatkan penurunan logistik hingga 80% di Afrika Barat dan China. Di Indonesia sendiri yang terkenal sebagai negara kepulauan mengalami penurunan sampai 30%. Pariwisata sepi, sampai menimbulkan kerugian hingga USD 7,4 miliar. 

Proses Penanggulangan Setelah Wabah

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa sistem lockdown pada tahun 2020 dan selanjutnya berdampak besar pada ekonomi biru. Untuk bisa bangkit perlu beberapa strategi jitu yang terjadi secara berkelanjutan. 

1. Menjadikan kawasan Biru Sebagai Pariwisata

Perlu Anda ketahui bahwa sektor pariwisata biru di Indonesia masih menjadi favorit wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara. Tidak heran di sektor ini ternyata mampu menyumbang cukup signifikan bagi pendapatan Domestik Bruto Indonesia. 

Bahkan secara komprehensif, pariwisata laut ini bernilai usd 390 miliar. Memang jumlah yang fantastis jika dilihat dari satu pandangan saja. Oleh sebab itu kesehatan laut tidak dapat diabaikan. Dengan menciptakan lapangan kerja berbasis alam kehidupan masyarakat lebih stabil. 

2. Mengurangi Emisi Sektor Logistik

Pemulihan ekonomi biru yang jadi tempat bergantung mayoritas masyarakat pesisir dapat dilakukan dengan mengurangi emisi dalam sektor logistik. Perlu Anda ketahui logistik maritim ini membutuhkan kargo untuk mengangkutnya melewati lautan. 

Itulah mengapa transpitasi laut menjadi penyumbang terbesar dari emisi karbon dan polutan. Meski wabah kemarin memundurkan beberapa sektor ekonomi. Namun juga memberikan peluang mencapai target pengurangan emisi logistik. 

3. Menghindari Penangkapan Ikan Besar-besaran

Siapa sangka kalau pembatasan aktivitas selama covid19 dapat meningkatkan populasi ikan di laut. Hal ini tentu menguntungkan masyarakat sebab pasokan ikan bertambah. Kendati demikian ekonomi biru bertujuan untuk mengelola sumber daya demi keperluan jangka panjang.

Oleh sebab itu, meski mengalami peningkatan populasi, hindari menangkap secara tidak terkendali. Nelayan harus menggunakan ilmu perikanan. Supaya dapat memaksimalkan manfaat dari ekonomi biru dalam jangka panjang. 

4. Memelihara Terumbu Karang dan Tanaman Laut

Seperti yang Anda tahu laut memang identik dengan terumbu karang serta tanaman laut. Kekayaan alam semacam ini tentu harus dipelihara agar ekonomi biru tetap stabil. Selain itu, terumbu karang juga tanaman laut tersebut menjadi habitat alami ikan. 

Bukan hanya dalam sektor perikanan saja. Adanya terumbu karang yang cantik dapat menarik wisatawan. Secara otomatis menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata. 

5. Meningkatkan Pengelolaan Aset Kelautan

Selanjutnya adalah dengan mengelola aset kelautan secara lebih giat. Pemerintah Indonesia sendiri sedang berusaha mengembangkan sistem wilayah pengelolaan perikanan. Selain itu, kini juga sedang disurvey mana yang sekiranya bisa untuk kegiatan ekonomi. Serta manakah tempat yang harus dilindungi. 

Hak pengelolaan perikanan membuat masyarakat atau perusahaan berhak panen hasil laut dengan jumlah tertentu. Hal ini pula yang nantinya berdampak pada produktivitas kelautan dalam jangka panjang. 

6. Melakukan Digitalisasi Kelautan

Maksud dari digitalisasi kelautan ini adalah sistem pengawasan perikanan. Di mana dengan teknologi proses pemantauan jadi lebih mudah serta dapat mengetahui metode apa yang paling efisien untuk mengembangkan ekonomi biru. 

Misalnya pengawasan yang dapat membantu industri kelautan mengumpulkan data cukup akurat. Selain itu dengan adanya data secara nyata, pemerintah dapat memantau mana spesies yang sekiranya harus terlindungi dan terancam punah. 

Manfaat Mengembangkan Ekonomi Biru

Setelah menerapkan beberapa strategi untuk mengembangkan ekonomi seperti di atas. Maka beberapa manfaat akan dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah keanekaragaman hayati serta ekosistem laut jadi lebih terjaga. 

Dengan begitu ekonomi masyarakat pesisir lebih stabil dan berkelanjutan. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi biru. Bukan hanya dalam sektor perikanan tapi juga dapat menciptakan inovasi serta kreativitas baru. 

Jika hal ini terus terjadi harapannya  dapat mengembangkan industri kelautan sehingga ketergantungan pada sektor ekstraktif berkurang. Oleh sebab itu hasil dari pengembangan ekonomi biru bergantung pada pelaku dan sektor tersebut supaya pemanfaatan sumber daya dan konservasi seimbang. 

Itulah berbagai hal mengenai ekonomi biru, mulai dari pengertian, dampaknya sat pandemi serta strategi untuk mengembalikan pamornya. Penerapan ekonomi biru secara berkelanjutan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. 

0 Response to "Pengertian Ekonomi Biru juga Strategi Pemulihan Setelah Pandemi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel